Peningkatan fasilitas memang harus di utamakan dalam menyambut Jamnas di danau Teluk Gelam bulan Juni mendatang. Karena sudah taka sing lagi bagi warga OKI melihat kondisi danau Teluk Gelam sebelum di renovasi mungkin cukup meprihatinkan bila untuk di pakai dalam ajang besar seperti kegiatan kepramukaan Jamnas ini. Semakin baik danau tersebut semakin besar kemungkinan kita akan di perhitungkan untuk menjadi tuan rumah lagi untuk 5 tahun mendatang.
Perbaikan fasilitas ini sudah di anggarkan dengan biaya 29 milyar sesuai perkataan bupati OKI. Tidak mungkin dengan uang sebanyak itu danau Teluk Gelam tidak mengalami perubahan yang drastis. Peerenovasian pun telah di lakukan semenjak tahun 2010 kemarin. Jadi cukup lama kita mampu membenahi kerusakan-kerusakan.
Kerusakan yang paling dominan adalah tidak bagusnya jalan menuju danau tersebut. Jalanan nya cukup jelek, banyak lobang-lobang akibat sering di lewati kendaraan besar. Sehingga ada baiknya pemerintah OKI memperbaiki jalan terlebih dahulu. Sehingga banyak orang akan berkunjung ke danau wisata Teluk Gela mini.
Selain jalan, kita juga harus memperhatikan danau wisata itu sendiri, bagaiamana kondisi lapangan tempat perkemahan. Bagaimana kondisi WC yang tentunya sangat diperlukan nanti.
kita tidak boleh menyia-nyiakan uang anggaran sebesar 29 milyar tersebut. Uang tersebut harus sesuai dengan kondisi perubahan danau tersebut, sejauh mana danau tersebut di benahi dan sebagus apa jadinya danau tersebut setelah di benahi. Kita tidak mau bukan di cap atau di bilang “tempat perkemahan Jamnas di teluk gelam asal jadi.”
Apalagi ketika Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM mendatangi kawasan danau teluk Gelam untuk monitoring hasil kerja para kontraktor disana, beliau kaget, karena sebagian bangunan dikerjakan asal jadi.
Pemeriksaan pekerjaan bangunan secara mendadak itu membuat kontraktor kalang kabut. Apalagi pekerjaan yang sempat termonitor oleh bupati masih terlihat amburadul. Beliau pun memprotes kerja para kontraktor yang tidak sesuai harapan alias asal-asalan. Ishak berpesan, bangunan untuk persiapan Jamnas 2011 ini akan disaksikan dan disinggahi oleh sekitar 30.000-an peserta Jamnas, sehingga infratruktur yang dibangun secara permanen haruslah maksimal.
Bukan hanya Bupati kita saja yang malu bila danau teluk gelam tersebut tidak bagus, kita sebagai warga OKI tuan rumah Jamnas pun harusnya merasa malu.
Jadi ada baiknya kita membantu atau setidaknya berpartisipasi dalam memperbaiki fasilitas danau Teluk Gelam tersebut. Bukan berarti kita menjadi kuli bangunannya. Banyak cara lain untuk berpartisipasi.
0 comments:
Post a Comment