pelatihan kepramukaan di OKI menjelang Jamnas 2011
Saturday, May 21, 2011
Mars Jamnas 2011
MARS JAMBORE NASIONAL 2011
Marilah Pramuka penggalang se Indonesia
Berkumpul di jamboree Nasional di Sumatera Selatan
Berkemah, bermain dan bertanding ketrampilan
Membentuk pribadi berdedikasi dan disiplin tinggi
Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan bertaqwa kepada Tuhan
Kami Patriot bangsa, pengamal pancasila, bakti pada Negara
Ciptakan tenaga cerdas trampil berdaya guna
Demi kejayaan Negara Republik Indonesia
Partisipasi Lembaga-Lembaga Pemerintahan Kabupaten OKI dalam persiapan Jamnas 2011
Perlu di ketahui, dalam menyambut Jamnas 2011 ini OKI sebagai tuan rumah mempersiapkan dengan matang hal-hal yang perlu diperhatikan. Bukan hanya anggota pramuka atau orang-orang yang mengetahui tentang pramuka saja yang sibuk mempersiapkan Jamnas melainkan beberapa lembaga-lembaga pemerintahan turut aktif mempersiapkan Jamnas 2011 ini.
Misalnya :
1. Lembaga kepolisian (saka Bhayangkara)
Lembaga kepolisian OKI disini berperan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan area sekitar Jamnas. Demi kenyamanan dan kelancaran aktivtas Jamnas nanti. Dalam keikutsertaanya, Porli mengajak sekelompok masyarakat baik itu dari kalangan pelajar, tenaga terlatih dan Polri itu sendiri untuk tergabung dalam saka bhayangkara. Di bawah naungan Kepolisian Republik Indonesia. Bagi keanggotaan saka bhayangkara ini, semua anggota sudah terdaftar dan terlatih oleh polisi setempat.
Saka Bhayangkara meliputi 4 krida, yaitu :
1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
3. Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana
4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)
Pada krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana terdapat 4 sub krida :
1. Subkrida PASKUD (Pasukan Berkuda)
2. Subkrida PASKAN (Pasukan Anjing Pelacak)
3. Subkrida DAMKAR (Pemada Kebakaran)
4. Subkrida SAR (Search And Rescue)
2. TNI AD (Saka Wirakartika)
Satuan Karya Pramuka Wira Kartika baru berupa Satuan Karya Rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan.
Pengoraganisasian Saka binaan TNI AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki Program Pendidikan yang dibentuk dalam Satuan Krida antara Lain :
1. Krida Survival
2. Krida Pione
K Krida Mountainering
K Krida Navigasi Darat
K Krida Bintal Juang
Lembaga kesehatan (Saka Bakti Husada)
Satuan karya Pramuka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Pembinaan Saka Bhakti Husada berada dibawah naungan Gerakan Pramuka yang bekerjsama dengan Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, PMI, Rumah Sakit, dan juga Lembaga Kesehatan Profesional lainnya.
Saka Bakti Husada meliputi 5 krida, yaitu :
1. Krida Bina Lingkungan Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Obat
5. Krida Bina Gizi
6. Krida Pola Hidup Bersih dan Sehat
Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan atau memiliki landasan udara.
Pelatihan Pramuka Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di bidang kedirgantaraan, TNI AU pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu.
Saka Dirgantara meliputi 3 krida, yaitu:
1. Krida Olahraga Dirgantara (ORGIDA)
2. Krida Pengetahuan Dirgantara
3. Krida Jasa Kedirgantaraan
Saka Bahari
Satuan Karya Pramuka Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang Kelautan.
Pembinaan Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di wilayah yang memiliki potensi di bidang Bahari.
Saka Bahari meliputi 4 krida, yaitu :
1. Krida Sumberdaya Bahari
2. Krida Jasa Bahari
3. Krida Wisata Bahari
4. Krida Reksa Bahari
Saka Kencana (Keluarga Berencana)
Satuan Karya Pramuka Kencana adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.
Pembinaan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Saka Kencana meliputi 4 krida, yaitu :
1. Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
2. Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
3. Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
4. Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).
Saka Taruna Bumi
Satuan Karya Pramuka Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian.
Pembinaan Saka Taruna Bumi bekerjasama dengan Departemen Pertanian, Dinas Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura.
Saka Tarunabumi meliputi 5 krida, yaitu :
1. Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
3. Krida Perikanan
4. Krida Peternakan
5. Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.
Saka Wanabhakti
Satuan Karya Pramuka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
Saka Wanabakti meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
1. Krida Tata Wana
2. Krida Reksa Wana
3. Krida Bina Wana
4. Krida Guna Wana.
Pramuka OKI Siap Sukseskan Jamnas 2011
Ratusan anggota pramuka se-Kabupaten OKI, Senin (10/5), berikrar siap menyukseskan Jambore Nasional (Jamnas) 2011 yang akan berlangsung di Danau Teluk Gelam, Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Turut hadir dalam acara itu Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka di Bumi Bende Seguguk, Ketua Kwarcab Pramuka OKI, Drs HM Amin Jalalen, Kapolres OKI, AKBP Cok Bagus Ary Yudhayasa, Ketua Saka Bhayangkara Polres OKI, Kompol M Rendra Salipu SIk, Ketua Harian Kwarcab Pramuka setempat, Muslim SE MSi.
Selain itu, pengurus Kwarcab Pramuka OKI dari tingkat ranting hingga cabang juga menyempatkan diri menghadiri upacara ikrar pramuka yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Segitiga Emas Kayuagung tersebut.
Bupati mengatakan, tujuan diselenggarakannya upacara ikrar tersebut adalah untuk memantapkan dan menyatukan tekat seluruh pengurus dan anggota pramuka di Bumi Bende Seguguk, sehingga memiliki satu visi dan misi yang sama, yakni siap menyukseskan Jamnas 2011.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga dalam kegiatan itu melouncing logo Jamnas 2011 untuk diperkenalkan kepada masyarakat, sehingga seluruh warga OKI khususnya dan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) pada umumnya bisa mengenal dan memahami logo tersebut.
Selanjutnya, Bupati menyempatkan diri meresmikan pameran yang diikuti sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan sponsor dalam kegiatan tersebut. “Mari kita saling bahu membahu menyukseskan Jamnas 2011,” tegasnya.
Disinggung mengenai pemanfaatan lokasi Danau Teluk Gelam pasca Jamnas 2011, Ishak mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai program agar lokasi bumi perkemahan Jamnas tersebut tidak terbengkalai pasca kegiatan nasional tersebut dilaksanakan. “Seluruh pramuka di Sumsel bisa memanfaatkan Danau Teluk Gelam untuk kegiatan perkemahan,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Kapolres OKI, AKBP Cok Bagus Ary Yudhayasa mengatakan, pihaknya siap menyukseskan dan mengamankan Jamnas 2011. “Kami mohon dukungan dari masyarakat OKI agar ikut berpartisipasi menyukseskan event berskala nasional tersebut,” tandasnya.
1.000 MCK untuk Peserta Jamnas
KAYUAGUNG - Sebanyak 1.000 unit fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) disiapkan untuk menyambut puluhan ribuan peserta Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka di Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Juli 2011 mendatang.
“Saya minta paling tidak disiapkan 1.000 unit MCK, dan soal air bersih jangan sampai menjadi keluhan peserta,” kata Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM saat membuka rapat koordinasi persiapan Jamnas Pramuka 2011 di Hotel Kembar Teluk Gelam, Kamis (27/1).
Ishak menekankan, Jamnas ini akan diikuti sekitar 30.000 peserta, yang setiap saat membutuhkan air bersih dan MCK.
“Soal MCK dan air bersih ini jangan sampai ada hambatan,” pesan Ishak seraya menambahkan, seluruh dinas instansi yang merasa ada programnya di kegiatan Jamnas secepatnya menuntaskan tugas dan tanggungjawabnya.
Kekwatiran terhadap MCK dan air bersih ini sempat diutarakan Bayu Trisna, konsultan dari Kwarnas Pramuka. Menurutnya, MCK dan air bersih sangat penting dan kebutuhan pokok.
“Kita belajar dari Jambore yang sudah-sudah, biasanya masalah yang selalu timbul adalah masalah MCK, karena MCK merupakan tempat umum yang harus bisa dijaga oleh semua orang,” ucapnya.
Outbound
Sementara itu fasilitas kegiatan outbound atau dapat juga disebut dengan halang rintang untuk Jambore Nasional 2011 di kawasan Obyek Wisata Danau Teluk Gelam Kabupaten OKI, 2-9 Juli 2011 mendatang, siap digunakan.
Sementara itu fasilitas kegiatan outbound atau dapat juga disebut dengan halang rintang untuk Jambore Nasional 2011 di kawasan Obyek Wisata Danau Teluk Gelam Kabupaten OKI, 2-9 Juli 2011 mendatang, siap digunakan.
“Ada fasilitas untuk 20 jenis permainan yang dibangun di Bumi Perkemahan Kwarcab OKI, sejak sebulan lalu sudah selesai,” kata Ketua Harian Gerakan Pramuka OKI, H Muslim SE MSi didampingi koordinator pelaksana pembangunan fasititas outbound, Heri.
Fasilitas outbound dimaksud adalah flying fox, two line bridge V-bridge/elvis bridge, spiderweb, rock climbing, balance beam, chair bridge, bosun chair, mono log, cargo net, chriss cross, lili pad, swing log dan permainan lainnya. (std)
Melatih secara disiplin para pantia, peserta dan segala pengisi acara dalam Jamnas 2011 kali ini
mungkin berbagai seleksi sudah berangsur dilaksanakan oleh pemerintah OKI guna menyambut Jamnas mulai dari seleksi siswa SMP yang akan jadi peserta, seleksi siswa SMA yang akan jadi panitia dan seleksi siswa SMP dan SMA yang akan mengisi acara, salah satunya adalah adanya sambutan tari massal yang terdiri dari 230 siswa. saya tahu, karena saya akan mengikuti seleksi tersebut hehehe.
seleksi kepanitiaan dan kepesertaan sudah di urus dan selesai, tapi seleksi nari massal yang akan memeriahkan Jamnas baru akan di adakan minggu minggu ini. peserta tari massal ini cukup banyak, dari sekitar 500 siswa yang akan di seleksi yang terpilih hanya 230 siswa.
setelah di adakannya penyeleksian dan didapatkannya kepastian berapa jumlah siswa yang akan menghadiri Jamnas. diharapkan pemerintah OKI dapat dengan disiplin mendidik para siswa agar bisa tampil maksimal dalam kegiatan Jamnas ini. karena di acara Jamnas akan diadakan berbagai macam lomba lomba tentunya. dan kita harus tampil unggul bukan?
dengan latihan yang ketat dan disiplin kita bisa tampil unggul dan tidak mengecewakan , semua orang akan berkata "wah!" sehingga kita bangga. pelatihan pun hendaknya jangan bersifat mendadak. karena sesuatu yang bersifat mendadak dikhawatirkan tidak akan maksimal hasil yang di capai. jadi, semakin dini di adakannya pelatihan semakin baik pula hasil yang di dapat.
mungkin ini saja saran saya sebagai salah satu calon peserta yang akan di seleksi, saya mohon doanya ya :)
sekian dan terimakasih :)
seleksi kepanitiaan dan kepesertaan sudah di urus dan selesai, tapi seleksi nari massal yang akan memeriahkan Jamnas baru akan di adakan minggu minggu ini. peserta tari massal ini cukup banyak, dari sekitar 500 siswa yang akan di seleksi yang terpilih hanya 230 siswa.
setelah di adakannya penyeleksian dan didapatkannya kepastian berapa jumlah siswa yang akan menghadiri Jamnas. diharapkan pemerintah OKI dapat dengan disiplin mendidik para siswa agar bisa tampil maksimal dalam kegiatan Jamnas ini. karena di acara Jamnas akan diadakan berbagai macam lomba lomba tentunya. dan kita harus tampil unggul bukan?
dengan latihan yang ketat dan disiplin kita bisa tampil unggul dan tidak mengecewakan , semua orang akan berkata "wah!" sehingga kita bangga. pelatihan pun hendaknya jangan bersifat mendadak. karena sesuatu yang bersifat mendadak dikhawatirkan tidak akan maksimal hasil yang di capai. jadi, semakin dini di adakannya pelatihan semakin baik pula hasil yang di dapat.
mungkin ini saja saran saya sebagai salah satu calon peserta yang akan di seleksi, saya mohon doanya ya :)
sekian dan terimakasih :)
Kegiatan-kegiatan JAMNAS ke IX 2011
Kegiatan dalam Jamnas IX 2011. Dalam Jambore Nasional IX 2011 Teluk Gelam Sumsel, selama 8 hari peserta jambore akan mengikuti berbagai kegiatan seperti:
- Kegiatan Teknologi dan Industri, meliputi: Teknologi Otomotif; Teknologi Amatir Radio; Teknologi Informasi (Internet); Kerajinan Gerabah; Industri Kreatif; Makanan Khas Daerah; Pers dan Jurnalistik (Media Cetak); Seni Fotografi; Siaran Radio; Siaran TV; Menggambar Komik, Kartun dan Karikatur; Budidaya Tanaman Buah; Budidaya Tanaman Hias; Budidaya Sayuran; Budidaya Tanaman Obat; Budidaya Lebah Madu; Budidaya Ikan Air Tawar; dan Budidaya Ternak.
- Kegiatan Scouting Skill, meliputi: Pioneering; Semboyan dan Isyarat; P3K; Taksir Ukur; Peta dan Kompas.
- Kegiatan Adventure Challenge, meliputi: Road & Field; Rope Courses; War Games(paintball, airsoft-gun, dan lain-lain); Orienteering Games; Survival; Olah Raga Air (dayung, raft building); dan Olah Raga Dirgantara.
- Kegiatan Go Green – Global Development Village, meliputi: Bahaya Narkoba; Penanggulangan Penyakit; Sanitasi Lingkungan; Global Warming; Daur Ulang Sampah; Energi Terbarukan atau Teknologi Tepat Guna (penjernihan air, pemanfaatan energi surya, mikro-hidro, bio-gas, bio-etanol; dan lain-lain.)
- Kegiatan Wisata, meliputi: Sub Camp Palembang; Wisata Alam; dan Wisata Pendidikan.
Selain itu juga terdapat kegiatan-kegiatan lain, seperti:
- Kegiatan rutin perkemahan, seperti: keagamaan, olah raga, upacara dan apel pasukan, permainan persaudaraan, Forum Penggalang (diskusi), anjangsana, kunjungan pameran, dan aneka game dan kuis.
- Kegiatan Pendidikan dan Seni Budaya, meliputi: Information Communication and Technology (ICT) zone; English Zone; Diskusi Pendidikan dan Perlindungan Anak, Pelestarian Budaya Bangsa; Pemutaran Film Pendidikan; Jumpa Tokoh (Artis); Pentas Seni Daerah; Karnaval dan Festival Nusantara; Upacara dan Gelar Seni Pembukaan dan Penutupan Jamnas IX 2011; serta Malam Bhinneka Tunggal Ika (Grand Campfire).
OKI harus memberikan "Pelayanan" bukan berarti bertindak "semena-mena" sebagai tuan rumah.
well, sepertinya bahasa yang saya gunakan sangat berat ya untuk siswi SMA kelas 11. hahaha tapi insya Allah saya bisa merincikan atau menjelaskan maksud judul di atas secara dangkal dan mudah di pahami oleh kalian.
mengapa saya memberi tanda kutip pada kata -pelayanan- dan kata -semena-mena- memang tidak ada hubungannya pelayanan dan semena-mena tapi bila di hubungkan ya ada juga hubungannya.
disini saya akan menjelaskan hubungan dari kedua kata tersebut. kita sebagai tuan rumah memang patut berbangga hati, karena kita telah di percaya oleh pemerintah pusat untuk menjadi tuan rumah dalam kegiata bergengsi seperti ini. kita pun harus bersusah payah agar bisa menjadi tuan rumah yang memperhatikan kenyamana tamunya.
jadi disini menurut saya, kita sebagai tuan rumah harus memberi pelayanan ekstra kepada para peserta Jamnas kepada setiap orang yang menghadiri Jamnas. pelayanan disini dalam artian kita memberikan apa yang memang benar-benar dibutuhkan oleh para peserta. dari hal terkecil sampai hal terbesar hendaknya di perhatikan sedemikian rupa. agar para peserta jamnas merasa mereka di hormati, di hargai dan teruatama merasa nyaman akan kondisi tuan rumahnya. bukan berarti kita harus memperbanyak biaya untuk menjadi Tuan rumah yang mewah dan melengkai segala fasilitas tamunya. karena mewah tidak menjamin kenyamanan sang tamu. kita harus ramah kepada tamu yang berkunjung. misalkan saja teman kalian berkunjung kerumah kalian, apa yang kalian lakukan agar mereka merasa nyaman dan tidak sungkan berkunjung lagi kerumah anda? tentu saja hal pertama adalah mempersilahkan tamu kita masuk dan duduk, kemudian kita menawarkan minum, walaupun apa adanya yang penting tamu kita merasa kehadirannya di sambut dengan baik. begitu pula kita selaku tuan rumah kegiatan bergengsi ini menyambut para peserta jamnas yang berasal dari beberapa negara tetangga dan berbagai daerah di Indonesia. kita harus bersikap global, karena kita tidak akan berjumpa lagi dengan warga OKI saja. kita harus membuat mereka merasa nyaman sehingga mereka akan merasa senang dan tak sungkan berkunjung kembali ke sini.
kemudian, kata kutip semena-mena. disini kita sebagai tuan rumah bukan berarti dapat semena-mena kepada tamu kita. bukan berarti kita harus terlalu berbangga hati dan menimbulkan kesan sombong pada para peserta Jamnas. biasakanlah berbasa-basi kepada tamu yang berkunjung walaupun mungkin itu semua hanya basa-basi yang penting tamu kita merasa di hargai.
itulah pemikiran saya mengenai bagaimana cara kita agar kita sebagai tuan rumah dapat menjadi tuan rumah yang ramah. yang memberikan pelayanan bukan menjadi tuan rumah yang semena-mena atau sombong.
sekian dan terimakasih :)
mengapa saya memberi tanda kutip pada kata -pelayanan- dan kata -semena-mena- memang tidak ada hubungannya pelayanan dan semena-mena tapi bila di hubungkan ya ada juga hubungannya.
disini saya akan menjelaskan hubungan dari kedua kata tersebut. kita sebagai tuan rumah memang patut berbangga hati, karena kita telah di percaya oleh pemerintah pusat untuk menjadi tuan rumah dalam kegiata bergengsi seperti ini. kita pun harus bersusah payah agar bisa menjadi tuan rumah yang memperhatikan kenyamana tamunya.
jadi disini menurut saya, kita sebagai tuan rumah harus memberi pelayanan ekstra kepada para peserta Jamnas kepada setiap orang yang menghadiri Jamnas. pelayanan disini dalam artian kita memberikan apa yang memang benar-benar dibutuhkan oleh para peserta. dari hal terkecil sampai hal terbesar hendaknya di perhatikan sedemikian rupa. agar para peserta jamnas merasa mereka di hormati, di hargai dan teruatama merasa nyaman akan kondisi tuan rumahnya. bukan berarti kita harus memperbanyak biaya untuk menjadi Tuan rumah yang mewah dan melengkai segala fasilitas tamunya. karena mewah tidak menjamin kenyamanan sang tamu. kita harus ramah kepada tamu yang berkunjung. misalkan saja teman kalian berkunjung kerumah kalian, apa yang kalian lakukan agar mereka merasa nyaman dan tidak sungkan berkunjung lagi kerumah anda? tentu saja hal pertama adalah mempersilahkan tamu kita masuk dan duduk, kemudian kita menawarkan minum, walaupun apa adanya yang penting tamu kita merasa kehadirannya di sambut dengan baik. begitu pula kita selaku tuan rumah kegiatan bergengsi ini menyambut para peserta jamnas yang berasal dari beberapa negara tetangga dan berbagai daerah di Indonesia. kita harus bersikap global, karena kita tidak akan berjumpa lagi dengan warga OKI saja. kita harus membuat mereka merasa nyaman sehingga mereka akan merasa senang dan tak sungkan berkunjung kembali ke sini.
kemudian, kata kutip semena-mena. disini kita sebagai tuan rumah bukan berarti dapat semena-mena kepada tamu kita. bukan berarti kita harus terlalu berbangga hati dan menimbulkan kesan sombong pada para peserta Jamnas. biasakanlah berbasa-basi kepada tamu yang berkunjung walaupun mungkin itu semua hanya basa-basi yang penting tamu kita merasa di hargai.
itulah pemikiran saya mengenai bagaimana cara kita agar kita sebagai tuan rumah dapat menjadi tuan rumah yang ramah. yang memberikan pelayanan bukan menjadi tuan rumah yang semena-mena atau sombong.
sekian dan terimakasih :)
Menjelang Jamnas, OKI harus merenovasi danau wisata Teluk Gelam.
Peningkatan fasilitas memang harus di utamakan dalam menyambut Jamnas di danau Teluk Gelam bulan Juni mendatang. Karena sudah taka sing lagi bagi warga OKI melihat kondisi danau Teluk Gelam sebelum di renovasi mungkin cukup meprihatinkan bila untuk di pakai dalam ajang besar seperti kegiatan kepramukaan Jamnas ini. Semakin baik danau tersebut semakin besar kemungkinan kita akan di perhitungkan untuk menjadi tuan rumah lagi untuk 5 tahun mendatang.
Perbaikan fasilitas ini sudah di anggarkan dengan biaya 29 milyar sesuai perkataan bupati OKI. Tidak mungkin dengan uang sebanyak itu danau Teluk Gelam tidak mengalami perubahan yang drastis. Peerenovasian pun telah di lakukan semenjak tahun 2010 kemarin. Jadi cukup lama kita mampu membenahi kerusakan-kerusakan.
Kerusakan yang paling dominan adalah tidak bagusnya jalan menuju danau tersebut. Jalanan nya cukup jelek, banyak lobang-lobang akibat sering di lewati kendaraan besar. Sehingga ada baiknya pemerintah OKI memperbaiki jalan terlebih dahulu. Sehingga banyak orang akan berkunjung ke danau wisata Teluk Gela mini.
Selain jalan, kita juga harus memperhatikan danau wisata itu sendiri, bagaiamana kondisi lapangan tempat perkemahan. Bagaimana kondisi WC yang tentunya sangat diperlukan nanti.
kita tidak boleh menyia-nyiakan uang anggaran sebesar 29 milyar tersebut. Uang tersebut harus sesuai dengan kondisi perubahan danau tersebut, sejauh mana danau tersebut di benahi dan sebagus apa jadinya danau tersebut setelah di benahi. Kita tidak mau bukan di cap atau di bilang “tempat perkemahan Jamnas di teluk gelam asal jadi.”
Apalagi ketika Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM mendatangi kawasan danau teluk Gelam untuk monitoring hasil kerja para kontraktor disana, beliau kaget, karena sebagian bangunan dikerjakan asal jadi.
Pemeriksaan pekerjaan bangunan secara mendadak itu membuat kontraktor kalang kabut. Apalagi pekerjaan yang sempat termonitor oleh bupati masih terlihat amburadul. Beliau pun memprotes kerja para kontraktor yang tidak sesuai harapan alias asal-asalan. Ishak berpesan, bangunan untuk persiapan Jamnas 2011 ini akan disaksikan dan disinggahi oleh sekitar 30.000-an peserta Jamnas, sehingga infratruktur yang dibangun secara permanen haruslah maksimal.
Bukan hanya Bupati kita saja yang malu bila danau teluk gelam tersebut tidak bagus, kita sebagai warga OKI tuan rumah Jamnas pun harusnya merasa malu.
Jadi ada baiknya kita membantu atau setidaknya berpartisipasi dalam memperbaiki fasilitas danau Teluk Gelam tersebut. Bukan berarti kita menjadi kuli bangunannya. Banyak cara lain untuk berpartisipasi.
Upaya Pemerintah OKI dalam menyambut JAMNAS ke IX 2011
Dalam rangka Jamnas 2011 ini kita dapat memperhatikan berbagai macam upaya pemerintah. Agar kita sebagai tuan rumah bisa berhasil dan tidak membuat kecewa. Pemerintah Kabupaten OKI telah menganggarkan dana sebesar Rp 29 miliar untuk keperluan Jamnas ke IX.
Bupati OKI Ishak Mekki, Rabu (11/8) mengatakan, “Untuk pelaksanaan Jamnas 2011 yang akan dilaksanakan di kawasan Teluk Gelam, Pemerintah Kabupaten OKI sudah mengusulkan anggaran dalam APBD Perubahan 2010 sebesar Rp29 Miliar. Meskipun pelaksanaan tahun 2011 namun sudah untuk fasilitasnya ditenderkan pada tahun 2010.”
Ishak Mekki yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel menjelaskan, “Persiapan menghadapi even akbar Jamnas 2011 saat ini sudah masuk tahap kegiatan dilapangan seperti land clearing, perencanaan bangunan-bangunan permanen, termasuk listrik dan jaringan PDAM.”
Untuk fasilitas Jamnas di bumi perkemahan Teluk Gelam tersebut, Pemerintah Kabupaten OKI akan melengkapi dengan fasilitas yang terbaik. Diantaranya akan menjadi perhatian adalah ketersedian air bersih untuk mandi dan minum serta MCK. “Seperti untuk WC akan dibuat WC yang baik dan nyaman, karena semua bangunan tersebut nantinya tidak akan terbengkalai. Seperti WC bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar bumi perkemahan atau pengunjung yang menggunakan bumi perkemahan Teluk Gelam,” katanya.
Ishak Mekki yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel menjelaskan, “Persiapan menghadapi even akbar Jamnas 2011 saat ini sudah masuk tahap kegiatan dilapangan seperti land clearing, perencanaan bangunan-bangunan permanen, termasuk listrik dan jaringan PDAM.”
Untuk fasilitas Jamnas di bumi perkemahan Teluk Gelam tersebut, Pemerintah Kabupaten OKI akan melengkapi dengan fasilitas yang terbaik. Diantaranya akan menjadi perhatian adalah ketersedian air bersih untuk mandi dan minum serta MCK. “Seperti untuk WC akan dibuat WC yang baik dan nyaman, karena semua bangunan tersebut nantinya tidak akan terbengkalai. Seperti WC bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar bumi perkemahan atau pengunjung yang menggunakan bumi perkemahan Teluk Gelam,” katanya.
Mengenai pembebasan lahan, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumsel itu menjelaskan, dari luas total bumi perkemahan 300 hektare ada sekitar 46 hektare lahan yang harus dibebaskan. Dalam pembebasan lahan tersebut Ishak Mekki mengaku heran, “Selama ini lahan tersebut terlantar dan tidak ada yang memanfaatkan, namun saat akan digunakan untuk Jamnas, tiba-tiba ada yang mengklaim,” tambahnya.
Untuk suksesnya Jamnas Pramuka yang baru pertama kali diadakan di Sumatera Selatan tersebut, Ishak Mekki meminta adanya kerjasama dan dukungan semua pihak khususnya instansi terkait baik di Kabupaten OKI maupun di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Kita ingin Jamnas ini bisa terlaksana dengan sukses. Sejak sekarang kita harus berbenah dan melakukan persiapan. Agar gaung Jamnas IX tahun 2011 bisa sampai ke seluruh anggota pramuka di Indonesia, media massa dapat menginformasikan semua persiapan yang kami lakukan,” kata Bupati OKI Ishak Mekki.
Untuk suksesnya Jamnas Pramuka yang baru pertama kali diadakan di Sumatera Selatan tersebut, Ishak Mekki meminta adanya kerjasama dan dukungan semua pihak khususnya instansi terkait baik di Kabupaten OKI maupun di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Kita ingin Jamnas ini bisa terlaksana dengan sukses. Sejak sekarang kita harus berbenah dan melakukan persiapan. Agar gaung Jamnas IX tahun 2011 bisa sampai ke seluruh anggota pramuka di Indonesia, media massa dapat menginformasikan semua persiapan yang kami lakukan,” kata Bupati OKI Ishak Mekki.
Inilah sebagian kecil upaya pemerintah dalam menyambut Jamnas ke IX di bumi perkemahan danau wisata Teluk Gelam.
Friday, May 20, 2011
Road To Jamnas 2011
Assalamualaikum wr.wb
Sudah tidak asing lagi kita mendengar tentang Jamnas 2011. Apalagi kita sebagai warga OKI yang merupakan tuan rumah kegiatan ini. Memang merupakan kabar baik bahwa kita di percaya sebagai tuan rumah jamnas. Walaupun nyatanya kita harus berusaha keras untuk mewujudkan Jamnas yang sukses dan memuaskan bagi para peserta Jamnas dari berbagai daerah nanti.
Kegiatan ini akan berlangsung di Danau Wisata Teluk Gelam. Semua warga gencar ingin melihat kondisi teluk Gelam yang sekarang. Karena sudah jauh berbeda dari kondisi yang lama. Ini semua di karenakan tanggung jawab kita sebagai tuan rumah kegiatan Jamnas 2011 ini.
Persiapan menjelang Jamnas yang akan diadakan sebentar lagi memang sangatlah banyak dak tidak mudah. Bukan hanya orang-orang tertentu yang harus berperan melainkan warga-warga OKI yang memang mendapat kepercayaan dalam kegiatan ini. Seperti pemilihan beberapa siswa dari SMA tertentu untuk menjadi panitia Jamnas, atau penyeleksian siswa untuk tari massal guna acara Jamnas, pembersihan yang semakin giat di lakukan. Itu merupakan salah satu bentuk partisipasi yang baik dari warga OKI sendiri yang telah di percaya sebagai tuan rumah.
Jadi memang sudah cukup banyak persiapan maupun partisipasi yang dilakukan oleh warga OKI sebagai tuan rumah. Bukan hanya orang-orang yang mempunyai kepentingan banyak melainkan siswa-siswa yang mengikuti ekskul pramuka pun turut berperan. Sehingga sukses tidaknya acara Jamnas ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Kita berdoa saja agar Jamnas di bumi Bende Seguguk dapat sukses.
Wassalamualaikum wr.wb
Memahami Makna Maskot dan Logo JAMNAS
assalamualaikum wr.wb
Sebelum saya menyampaikan mengenai Jamnas dan hal-hal lain yang menyangkut tentang jamnas ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu tentang Jamnas dan segala macam hal pendukung jamnas ini. Seperti Logo Jamnas dan Maskot Jamnas.
Maskot Jamnas
I .Bentuk
Karikatur Bangau Bluwok yang memikul tongkat berwarna merah dan diujungnya terikat bendera berwarna orange berlogo Tunas Kelapa.Burung Bangau berada pada posisi berdiri memakai Seragam Pramuka Penggalang lengkap beserta atributnya.
Si bluwok juga mengacungkan jari jempol tangan kanannya kearah depan.
Si bluwok juga mengacungkan jari jempol tangan kanannya kearah depan.
II . Pengertian
Bangau Bluwok merupakan satwa liar yang harus dilindungi dari kepunahan.
Seragam Pramuka Penggalang dan atribut merupakan Pramuka yang harus memberikan cerminan tentang pentingnya melestarikan satwa dan lingkungan/alam sekitar.Jempol tangan kanan memberikan makna bahwasanya Pramuka kedepan harus lebih oke dan maju lagi.
Seragam Pramuka Penggalang dan atribut merupakan Pramuka yang harus memberikan cerminan tentang pentingnya melestarikan satwa dan lingkungan/alam sekitar.Jempol tangan kanan memberikan makna bahwasanya Pramuka kedepan harus lebih oke dan maju lagi.
III. Warna
Warna cokelat muda, menggambarkan kematangan dalam bersikap dan bertindak.Warna merah, menggambarkan sikap pemberani/kesatria/patriotik.Warna hitam, menggambarkan keinginan untuk mengabdikan diri di masyarakat.Warna cream, menggambarkan kelembutan dan kehalusansi Bawok.
NAMA MASKOT JAMBORE NASIONAL IX 2011
“ SI BAWOK “
1. Makna
· Merupakan singkatan dari “ Bangau Bluwok “
· Mempunyai arti kepanjangan :
Berwatak Arif, Wawasan Organisasi, dan Kesatria “
1. Gaya Bahasa
· Pengucapan familier
· Komunikatif
· Mudah diingat dan dimengerti
· Jenaka/lucu
Logo Jamnas
I. Bentuk
Bentuk logo dari tiga elemen penting yaitu Tunas Kelapa, Jembatan Ampera, dan Elemen Air. Tunas Kelapa merupakan logo dari Pramuka itu sendiri. Jembatan Ampera merupakan Landmark kota Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan air menggambarkan Danau Teluk Gelam sebagai tempat pelaksanaan Jambore Nasional ini. Elemen air ini terdiri dari Sembilan garis yang menggambarkan bahwa pelaksanaan Jambore ini merupakan Jambore Nasional ke Sembilan
II.Typografi
Jenis tulisan memiliki kepribadian dan menunjukkan fungsi tertentu. Penggunaan yang konsisten dari jenis tulisan tertentu membuat audiens dengan mudah mengenali brand. Typografi Jambore Nasional 2011 menggunakan front Brushflash. Penggunaan front Brushflash mencerminkan semangat, kerjasama, dan kemandirian dalam pramuka itu sendiri.
III.Warna
Warna dasar utama yang dipilih adalah putih dan didukung oleh tiga warna lainnya yaitu merah, biru, dan hitam. Warna merah pada Jembatan Ampera dan tunas kelapa mencerminkan semangat dan kekuatan. Warna biru pada air mencerminkan kepercayaan, kesetiaan, ketenangan, kedamaian, dan ketulusan. Sedangkan warna hitam pada typografi mencerminkan kekuatan dan keagungan
Wassalamualaikum wr.wb